Caraku Mencintaimu

Aku tahu bahwa mungkin kamu tidak pernah suka diperlakukan seperti ini, seperti tahanan kota yang dijejeri banyak pertanyaan hanya karena melangkah ke suatu tempat. Aku tahu mungkin kamu muak dengan caraku yang tak bisa disaring oleh logikamu, ketika pria pria lainnya bebas berpergian kemanapun dan melakukan apapun, tapi aku selalu menahanmu untuk melangkah ke tempat manapun, hanya karna aku tak bersamamu saat kamu ingin bebas diluar sana.

Ayang, maaf. Inilah caraku mencintaimu. Cara yang mungkin tak pernah kamu inginkan dan kamu harapkan. Mengekangmu terlalu dalam, mengaturmu layaknya bayi kecil yang tidak boleh kemana mana tanpa seorang pun yang menemaninya. Aku khawatir, kamu membohongiku lagi, dengan begitu gilanya aku mengkhawatirkanmu:") Mungkin kamu merasa sangat amat risih, layaknya koruptor yang takut kehilangan miliyaran hartanya, layaknya ibu rumah tangga yang sangat menyayangi buah hatinya. Posesif bukan? Maaf.

Aku selalu curiga dengan semua perkataanmu, aku terkadang tidak percaya dengan semua pernyataanmu. Jangan berfikir bahwa kamu adalah pihak yang paling tersiksa. Jujur, aku pun begitu ketika harus memperlakukanmu seperti penjahat yang harus dipaksa terlebih dahulu baru dia akan mengakui segala perbuatannya. Aku tahu, sayang. Bahwa sebenarnya kamu tidak ada niat untuk membohongiku, hanya saja kamu lebih memilih berbohong agar aku tidak marah karena kamu melakukan hal yang sebenarnya aku jelas tidak menyukainya.

Ayang, aku seperti ini hanya ingin melihatmu lebih bahagia dari sebelumnya, aku melarang segala sesuatu yang menurutku tidak baik pun hanya ingin melihatmu hidup lebih baik dari sebelumnya. Tapi, maaf kalo semua caraku salah. Detik ini, bisakah kamu mengerti sedikit saja? Bahwa aku memiliki banyak kelebihan, tapi satu kekuranganku yang tak kau suka adalah melindungimu dengan cara yang salah, sehingga kamu membohongiku berulang kali. Sayang, tapi aku selalu berharap bahwa aku tak akan pernah mencintaimu dengan cara yang salah.